ryzhara

Toko YouTube Berita Budaya Ekonomi Teknologi Selebriti Wisata

Penjual Ayam Geprek Jadi Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur

Ayam geprek saat ini menjadi makanan yang tak pernah bosan dinikmati sejuta umat di Belitung Timur.

Di Kelapa Kampit, Belitung Timur ada satu tempat makan yang menjual ayam geprek yang memiliki cita rasa berbeda dari tempat lain, namanya ayam geprek Bang Yos.

Tak disangka pemilik ayam geprek bang Yos ini, sekarang adalah anggota DRPD Kabupaten Belitung Timur.

Pemilik Ayam Geprek Bang Yos, Oscar Habib yang sering dipanggil Yos ini mengatakan sejak 2021 warungnya telah hadir di Kelapa Kampit.

Yos mengatakan profesinya sebagai pengusaha lebih dulu dilakoni sebelum dirinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur.

"Semuanya berawal saat tahun 2021, kita sedang menghadapi ganasnya virus Covid-19. Di situ bingung ingin cari sumber penghasilan lain selain bekerja sebagai pendamping desa di salah satu instansi pemerintah," ujar Yos.

Di tengah situasi yang genting itu, muncul ide untuk jualan ayam geprek dengan bekal yang pernah ia dapatkan saat berkuliah di Kota Yogyakarta.

Yos mengaku saat menunggu jadwal wisudanya, ia sempat mendaftar magang di restoran cepat saji spesialis ayam tepung di Kota Yogyakarta.

Yos mengaku saat menunggu jadwal wisudanya, ia sempat mendaftar magang di restoran cepat saji spesialis ayam tepung di Kota Yogyakarta.

"Tak mudah waktu itu, saya belajar dari nol, cara manirasi, cara menggoreng bahkan sempat awalnya jadi waitters juga," jelas Yos.

Dengan modal kedai makanan bekas milik kakak ipar yang berada di depan rumahnya, Yos memantapkan pilihannya membuka warung ayam geprek.

"Saya beranikan diri buka warung ayam geprek, berbekal ilmu yang pernah saya dapatkan saat di Yogyakarta, dulu belum seperti sekarang, tapi masih warung kecil pakai bekas kakak ipar," ungkapnya sambil menunjuk lokasi warungnya yang dulu.

Cita rasa ayam geprek bang Yos ini berbeda dengan ayam geprek lain yang ada di Belitung Timur.

Yos mengaku ayam gepreknya memiliki cita rasa khas dari Kota Yogyakarta.

"Ayam geprek ini beda dari yang lain, karena bumbu dan resepnya langsung dari Yogyakarta. Saya memang ingin masyarakat Belitung Timur dapat merasakan cita rasa ayam geprek khas Yogyakarta," kata Yos.

Kini Yos telah memiliki outlet lebih besar, yang awalnya hanya menjual empat menu ayam, kini outletnya memiliki tiga puluh menu yang membuat pelanggan banyak pilihan.

Label: Ekonomi

Serangan Ukraina ke Kilang Rusia Harga Minyak Terdongkrak

Pasar Cermati Serangan Ukraina ke Kilang Rusia, Harga Minyak Terdongkrak

Brent ditutup menguat 0,67% ke USD67,44 per barel dan WTI naik 0,97% ke USD63,30, terdorong serangan drone Ukraina ke kilang Rusia dan tekanan Trump pada NATO untuk menghentikan pembelian minyak Rusia.
Kilang Kirishi (355.000 bph) berhenti operasi dan terminal ekspor Primorsk (1 juta bph) menjadi target serangan, memicu kekhawatiran pasokan minyak global.
Permintaan kilang China yang solid, penurunan stok minyak AS, pelemahan dolar, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed turut mendukung penguatan harga minyak.

Harga minyak mentah menguat, Senin, setelah investor menimbang dampak serangan drone Ukraina terhadap kilang Rusia serta desakan Presiden AS Donald Trump agar negara-negara NATO menghentikan pembelian minyak dari Moskow.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 45 sen atau 0,67% menjadi USD67,44 per barel, di Houston, Senin (15/9/2025) atau Selasa (16/9/2025) pagi WIB.

Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), meningkat 61 sen atau 0,97% ke posisi USD63,30 per barel.

"Serangan terhadap infrastruktur minyak Rusia dan tekanan Trump pada pembeli minyak Rusia mendukung kenaikan harga," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group. Dia menambahkan, pasar juga tetap ditopang kekhawatiran soal pasokan minyak berat dan ketatnya stok solar global.

Salah satu kilang terbesar Rusia di Kirishi, barat laut negara itu, menghentikan unit pengolahan utama usai terkena serangan drone Ukraina akhir pekan lalu, menurut sumber industri.

Sebelumnya, Ukraina juga meningkatkan serangan ke infrastruktur minyak Rusia, termasuk terminal ekspor minyak terbesar, Primorsk, yang memiliki kapasitas 1 juta barel per hari. Adapun kilang Kirishi memproses sekitar 355.000 barel per hari, setara 6,4% produksi minyak mentah Rusia.

Trump menyatakan AS siap menjatuhkan sanksi energi baru terhadap Rusia, namun hanya jika semua negara NATO sepakat menghentikan pembelian minyak Rusia dan menerapkan langkah serupa.

Selain faktor geopolitik, harga minyak turut didukung permintaan kilang yang kuat di China, bulan lalu, serta penurunan persediaan minyak mentah Amerika. Meski begitu, data ekonomi China yang lemah menahan laju penguatan harga, ungkap Giovanni Staunovo, analis UBS.

Investor kini menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve dalam rapat 16-17 September, yang diperkirakan melonggarkan kebijakan moneter. Biaya pinjaman yang lebih rendah berpotensi meningkatkan permintaan bahan bakar.

"Pasar mulai memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga yang lebih agresif oleh the Fed, yang menekan dolar AS dan memberikan dukungan pada harga minyak," ujar Flynn.

Dolar AS melemah terhadap rival utama lainnya, sehingga membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Namun, data pekan lalu yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja dan kenaikan inflasi di AS memicu kekhawatiran terhadap prospek ekonomi negara konsumen minyak terbesar dunia tersebut.

Label: Ekonomi

Saham Blibli Sebanyak 170,33 Juta Unit Dimiliki Kusumo Martanto

Kusumo Martanto, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli memiliki saham sebanyak 170,33 juta lembar saham atau porsinya setara dengan 0,127% dari jumlah saham beredar per 30 April 2025. Ini merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bura Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (14/5/2025). Harga saham BELI sebesar Rp408 pada penutupan perdagangan sesi I di hari ini. Dengan demikian, harga pasar saham BELI yang dimiliki Kusumo itu senilai Rp69,49 miliar.

Sejumlah Direksi BELI mengempit saham di BELI. Pertama, Direktur Commercial Blibli, Hendry, yang menggenggam saham BELI sebanyak 34,97 juta unit atau porsinya sebesar 0,026%. Kedua, Direktur Operasional Blibli, Lisa Widodo, mengantongi saham BELI sebanyak 35,23 juta unit atau porsinya 0,026%. Ketiga, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Hubungan Investor Blibli, Eric Alamsjah Winarta, memiliki 3,51 juta unit atau 0,003%.

Kemudian, sejumlah pemegang saham di atas 5% BELI adalah PT Global Investama yang memiliki 77,698% atau sebanyak 104 miliar unit. Wakil Komisaris Utama Blibli, Honky Harjo, memiliki 207,6 juta unit atau 0,155%.

Merangkum data dari situs Trading View pada 14 Mei 2025, harga saham BELI di sesi II pada 14.00 WIB menjadi Rp406. Harga pembukaannya sempat bertengger di Rp410 dan sempat mencapai harga tertinggi di Rp410. Pada sesi kedua perdagangan hari ini, volume saham BELI hari ini mencapai 1,66 juta saham, dengan nilai kapitalisasi mencapai Rp55,15 triliun.

Label: Ekonomi